de' mbolang songo hadir ditengah tengah kita
Ditengah hiruk pikuk masalah virus Corona, justru menjadi tantangan bagi kami untuk tetap melakukan kunjungan silaturahmi kesesama alumni dari SMPN.9 Surabaya.
Berangkat pagi jam.07.00 dengan hiruk pikuk suka cita tak mampu membendung gelak, tawa dan canda bersama mulai berangkat hingga sampai di tujuan Mabuk Mancing, Malang.
Kebersamaan ini lahir dari kita untuk kita para alumni tanpa ada paksaan, semua dilakukan dengan kesepakatan bersama.
Bila segala sesuatu dilakukan tanpa ada beban, semua rencana tentu berjalan dng baik.
Yang mengesankan adalah ketika sosok seorang Abah Ismail, Alumni 71 didaulat untuk menutup doa, beliau sedikit memberi ulasan.
Beliau katakan , anjangsana ke Malang yg dihadiri oleh berbagai Alumni ini seolah seperti satu angkatan, padahal satu dengan yang lain banyak yang belum begitu kenal.
Tapi pada kenyataannya, pertemuan ini membuahkan persaudaraan yang kuat, tanpa basa basi, ceplas ceplos bagaikan acara silaturahmi ini milik sendiri.
Abah Ismail berharap dan berjanji, bila masih diberikan kekuatan oleh Tuhan, beliau akan menghadiri serta memberi informasi untuk alumni yang berada di Malang.
Dari kegiatan perdana ini, kami sepakat bahwa pada tanggal 15 Maret 2020 adalah terbentuknya de Mbolang Songo yang selanjutnya tetap melanjutkan jadwal nya untuk bersilaturahmi ke sesama alumni di Wilayah Jawa Timur atau diluar Jawa Timur.
Ditulis Alumnus Ikaspenix Surabaya th. 1977 , juga sebagai Ketua KIM Rangkah
Chris
Dan itu kami laksanakan pada hari Minggu,15 Maret 2020 sowan ke mas Gatot , Alumni th.71 di Malang.
Sebanyak hampir 40 orang peserta lintas angkatan, kami berangkat naik bus dan berkumpul di dua titik.
Pertama di depan Taman Gelora Sepuluh Nopember, Tambaksari dan yang kedua di depan CakCuk A.Yani.
Ekspresi dari wajah para alumni lintas angkatan ini benar benar tidak bisa dibayangkan.
Suka cita luar biasa terpancar dari wajah mereka.
Berangkat pagi jam.07.00 dengan hiruk pikuk suka cita tak mampu membendung gelak, tawa dan canda bersama mulai berangkat hingga sampai di tujuan Mabuk Mancing, Malang.
Kebersamaan ini lahir dari kita untuk kita para alumni tanpa ada paksaan, semua dilakukan dengan kesepakatan bersama.
Bila segala sesuatu dilakukan tanpa ada beban, semua rencana tentu berjalan dng baik.
Yang mengesankan adalah ketika sosok seorang Abah Ismail, Alumni 71 didaulat untuk menutup doa, beliau sedikit memberi ulasan.
Beliau katakan , anjangsana ke Malang yg dihadiri oleh berbagai Alumni ini seolah seperti satu angkatan, padahal satu dengan yang lain banyak yang belum begitu kenal.
Tapi pada kenyataannya, pertemuan ini membuahkan persaudaraan yang kuat, tanpa basa basi, ceplas ceplos bagaikan acara silaturahmi ini milik sendiri.
Abah Ismail berharap dan berjanji, bila masih diberikan kekuatan oleh Tuhan, beliau akan menghadiri serta memberi informasi untuk alumni yang berada di Malang.
Dari kegiatan perdana ini, kami sepakat bahwa pada tanggal 15 Maret 2020 adalah terbentuknya de Mbolang Songo yang selanjutnya tetap melanjutkan jadwal nya untuk bersilaturahmi ke sesama alumni di Wilayah Jawa Timur atau diluar Jawa Timur.
Ditulis Alumnus Ikaspenix Surabaya th. 1977 , juga sebagai Ketua KIM Rangkah
Chris
Mantaaaaap
BalasHapusSuter , sungguh terlalu bahagia,takterkatakan
BalasHapus