Kolaborasi KIM dengan Majalah Gapura Pemkot Surabaya
Tak disangka pada akhirnya bertemu juga dengan seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa bernama Tarida Alif Pratama , datang kerumah sekitar pk.19.45 dengan mengendarai sepeda motor.
Sejak awal memang sudah membuat appointment pada hari Minggu, 26 Januari 2020. Berhubung ada sesuatu hal, maka pertemuan dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Januari 2020.
Adik Tarida ternyata dari Majalah Gapura Pemkot Surabaya yang ingin melakukan study banding tentang *makna dan pentingnya kerjabakti*
Dalam dialog kita jelaskan bahwa *kerjabakti* memang hal yang penting, disamping saling mengenal antar warga juga kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan juga diperlukan.
Hanya saja disetiap wilayah tentunya berbeda-beda kondisi warganya.
Disaat kita menemui suatu Perumahan yang warganya majemuk, kerjabakti tentu akan dilakukan oleh pengembang/pengelola Perumahan itu sendiri.
Dan peranan Ketua RT akan cenderung membayar orang untuk membersihkan lingkungan.
Lain hal nya bila kita berada di kampung, maka kerjabakti tentu akan dilakukan secara gotong royong, karena semua warga tentu akan melaksanakan kebersihan lingkungan secara bersama sama.
Jadi, makna *kerjabakti* tetap diperlukan, sekalipun situasi dan kondisi wilayah saling berbeda.
Karena dengan kerjabakti, prioritas utama adalah saling mengetahui antara warga satu dengan warga lainnya.
Kebetulan sekali, disamping sebagai Ketua KIM Kelurahan Rangkah, kami jg menjadi Ketua RT.1 RW.04 Rangkah periode : 2017-2019.
Dan study banding dari adik Tarida ini juga mengambil Wilayah Gundih, dimana Ketua beserta Pengurus KIM Gundih saling mengenal.
Semoga pertemuan antara Majalah Gapura Pemkot Surabaya dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang mengangkat potensi lokal terus berlanjut untuk menjadikan Surabaya lebih baik.
KIM Rangkah
Christadi
Sejak awal memang sudah membuat appointment pada hari Minggu, 26 Januari 2020. Berhubung ada sesuatu hal, maka pertemuan dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Januari 2020.
Adik Tarida ternyata dari Majalah Gapura Pemkot Surabaya yang ingin melakukan study banding tentang *makna dan pentingnya kerjabakti*
Dalam dialog kita jelaskan bahwa *kerjabakti* memang hal yang penting, disamping saling mengenal antar warga juga kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan juga diperlukan.
Hanya saja disetiap wilayah tentunya berbeda-beda kondisi warganya.
Disaat kita menemui suatu Perumahan yang warganya majemuk, kerjabakti tentu akan dilakukan oleh pengembang/pengelola Perumahan itu sendiri.
Dan peranan Ketua RT akan cenderung membayar orang untuk membersihkan lingkungan.
Lain hal nya bila kita berada di kampung, maka kerjabakti tentu akan dilakukan secara gotong royong, karena semua warga tentu akan melaksanakan kebersihan lingkungan secara bersama sama.
Jadi, makna *kerjabakti* tetap diperlukan, sekalipun situasi dan kondisi wilayah saling berbeda.
Karena dengan kerjabakti, prioritas utama adalah saling mengetahui antara warga satu dengan warga lainnya.
Kebetulan sekali, disamping sebagai Ketua KIM Kelurahan Rangkah, kami jg menjadi Ketua RT.1 RW.04 Rangkah periode : 2017-2019.
Dan study banding dari adik Tarida ini juga mengambil Wilayah Gundih, dimana Ketua beserta Pengurus KIM Gundih saling mengenal.
Semoga pertemuan antara Majalah Gapura Pemkot Surabaya dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang mengangkat potensi lokal terus berlanjut untuk menjadikan Surabaya lebih baik.
KIM Rangkah
Christadi



Joooozzzzzz
BalasHapus