Sulitnya menopang hidup

Keamanan memang tidak bisa diandalkan, bila kepedulian kita selaku warga tidak pernah saling bertegur sapa atau bahkan lebih ekstrim lagi dikatakan cuek.
Sementara, kita tidak menyadari bahwa disamping kita ada bahaya yang mengancam lingkungan.

Hal ini bisa dilihat dari kejadian pada hari Minggu, 16 Februari 2020, di jl. Rangkah 6/2, sebuah rumah kos yg digrebeg oleh Satuan Satnarkoba dari Polrestabes.


Dari hasil penggerebegan ini, ditemukan pil koplo sebanyak 3.5 juta butir.
Fantastis sekali.
Kejadian terbesar di awal tahun 2020 ini, membuka mata kita semua, bahwa kewaspadaan memang tidak pernah surut, baik waspada untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan disekitar kita.

Lantas apa yang menjadi pemikiran kita semua?
Sampai sejauh inikah parahnya menopang hidup sehingga mencari pekerjaan yg termudah adalah melawan arus hukum.
Memang memberdayakan ekonomi rakyat tidak semudah membalik tangan, tapi peran aktif kita sangat diperlukan untuk memberi solusi yang terbaik untuk Pemerintah.

Semoga Surabaya menjadi lebih baik , dan khususnya Lingkungan Rangkah segera berbenah diri.

Penulis,
Christadi
Ketua KIM Rangkah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Baru Alumni SMPN 9 Surabaya tahun 1977.

Gathering Sobat Gaharu 2020

Program Vaksinasi Masal Puskesmas Rangkah