Derita seorang ibu yang terkonfirmasi reaktif

Adalah seorang ibu bernama Tetra Januariwati, yang beralamat di jl. Kedung Sroko no.62. Kelurahan Pacarkembang , Kecamatan Tambaksari,Surabaya, malam itu sekitar pukul.19.30 keluar dari sebuah kamar disamping rumah induk yang sudah sangat lapuk menuju teras untuk menemui saya bersama rekan saya dari Satgas Rescue Kelurahan Ploso.



Tepatnya, pada hari Kamis, 16 Juli 2020, saya berusaha menemui ibu Tetra Januariwati yang tidak lain juga sebagai Alumni Lintas SMPN 9 Surabaya tahun 1987, untuk mengetahui lebih jauh tentang hasil pemeriksaan medis yang dinyatakan reaktif sekaligus memberi edukasi baik untuk beliau ,suaminya yang bekerja Gojek dan adiknya yang saat itu ikut mendampingi.

Beliau menyampaikan, bahwa dirinya memang sedang sakit batuk dan kaki sebelah kanannya bengkak habis dipijat.
Dan kami berusaha menjelaskan, bahwa dengan sakit batuk itulah, pemeriksaan medis dinyatakan reaktif.
Sehingga, perlu dilakukan isolasi mandiri sesuai dengan peraturan pemerintah saat ini.



Melihat kenyataan seperti ini, memang tidaklah mudah menangani keluarga ini.
Hasil pemeriksaan medis yang menyatakan beliau reaktif, membuat keluarga bingung, gelisah dan takut.
Apalagi beliau masih mempunyai seorang putera yang masih sekolah di SMPN.1 Surabaya.

Disinilah diperlukan pendampingan agar keluarga tersebut menjadi kuat dan bersemangat supaya kondisinya tidak drop.
Dan saat itu pula kami selaku Ketua KIM Kelurahan Rangkah , juga sebagai Pendamping sosial segera melakukan koordinasi dengan Puskesmas Pacarkeling agar ibu Tetra Januariwati segera dapat ditangani.
Semoga.

Ditulis oleh,
Chris
KIM Rangkah
Alumnus SMPN 9 Surabaya

Komentar

  1. Semoga menjadikan berkah dan manfaat 👌👌👌

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Baru Alumni SMPN 9 Surabaya tahun 1977.

Gathering Sobat Gaharu 2020

Program Vaksinasi Masal Puskesmas Rangkah