Program stunting tanpa anggaran dari Pemerintah

 

 

Bapak Mustofa SH, didampingi Kasikesra Kelurahan Rangkah, Ibu Erna, didampingi Bapak Lurah Rangkah Samsul Arifin.SH beserta ibu , Ketua LPMK Bapak Mariyono beserta Pengurus, Ketua RW 07 Rangkah  Bapak Mochamad Wanoro, Ketua RW 06 Bapak Sigit, Ketua RW 09 Bapak Bagus , para pendamping stunting Kelurahan Rangkah,  Sabtu 15 Januari 2022 mengadakan pertemuan terkait Kunjungan Ibu Camat Tambaksari untuk melihat Dapur Stunting.

Yang menarik dari pertemuan ini adalah, program stunting yang digalakkan oleh Pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya ternyata tidak mempunyai anggaran.

Ironisnya, justru anggaran/ biaya untuk kegiatan stunting diambil dari swadaya warga Rangkah melalui donasi.

Bagaimana program penekanan stunting ini akan berhasil secara maksimal, bila dari pemerintah sendiri tidak memberikan anggaran melalui Dinas Kesehatan. Sementara Kecamatan dan Kelurahan setempat yang terbebani untuk mensukseskan program stunting tersebut. 

Kasihan para kader Pendamping stunting yang semangatnya tinggi akan tetapi tidak mendapatkan support oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Semoga dengan informasi yang diperoleh KIM Kelurahan Rangkah ini bisa mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Surabaya , khusus untuk kegiatan penekanan stunting diwilayah Kelurahan Rangkah.

Pertemuan dimulai pk.10.00 berjalan dengan baik. Terimakasih.

Salam Media Rangkah.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengurus Baru Alumni SMPN 9 Surabaya tahun 1977.

Gathering Sobat Gaharu 2020

Program Vaksinasi Masal Puskesmas Rangkah